GROSIR KAOS POLOS & KAOS MURAH
Rekan sekalian yang baru akan mulai menggarap pemancar AM 80m Band pasti menemui skema-skema jaman dulu yang menuntut kita menggunakan Radio Frequency Choke (RFC), biasanya dengan nilai 2,5 mH dengan kemampuan arus 100 mA, 200 mA, 300 mA atau 500 mA. Kendalanya adalah sekarang kita sulit sekali menemukan komponen RFC tersebut di toko elektronik. Apakah kita bisa membuat sendiri, mari kita coba bereksperimen :
1. Kawat email 0,7 mm digulung pada ferit batang. Dibuat dulu wadah untuk menggulung, panjang 3 cm tebal 0,5 cm, diameter lubang tengah untuk inti ferit = 1 cm. Digulung sembarangan bertumpuk kira-kira 250 lilit (Koreksi pada update di bawah). Nilai induktansi sekitar 4 mH. Untuk menggantikan RFC 500 mA cukup memadai, tinggal jumlah lilitan disesuaikan (dikurangi sedikit gitu Brow . . . ).
2. Kawat email 0,3 mm digulung pada ferit panjang sekitar 2 cm, 200 lilit baru menghasilkan 1,1 mH. Coba nanti lilitannya kita tambah lagi. Sabaaar gitu ya Bro …. Mestinya RFC yang ini bisa menggantikan yang sekitar 200 mA.
Selanjutnya lihat update di bawah.
Bagaimana saya membuatnya :
Untuk mempermudah pekerjaan, saya tidak membuat koker atau kelos khusus untuk menggulung kawat, cukup bikin pinggirannya dari potongan PCB. Silahkan tonton gambarnya.
Bagian tembaga yang lebar untuk menyolderkan kawat email dan hubungan ke bagian-bagian lain sehingga lilitan tidak terganggu. Bagian bawah yang sempit disolderkan ke PCB induk sebagai “kaki” RFC yang tidak berhubungan dengan koil-nya ( cuma berfungsi menempelkan koil ke PCB induk ).


Di bawah ini yang 250 lilit kawat email 0,7 mm digulung acak-acakan pada ferit panjang 3 – 4 cm.

Koil yang sama dg di atas, dikurangi 100 lilit.

Yang dibawah ini pakai kawat 0,3 mm, baru 200 lilit pada ferit 2 cm . Bisa langsung dipakai kalau rangkaian minta induktor 1 mH.

KOREKSI TERBARU :
Dengan rasa penasaran karena koil yang dikurangi lilitannya tidak sebanding dengan catatan awal maka RFC dibongkar dan dihitung ulang.
1. RFC dengan kawat email 0,6 – 0,7 mm, digulung acak pada ferit panjang 3 – 4 cm, jumlah lilitan adalah 300 lilit induktansi = 2,6 mH. Setelah digulung ulang jumlah 300 lilit dibagi menjadi 3 bagian, induktansi sekitar 2,8 mH.

2. RFC dengan kawat email 0,3 mm, digulung acak pada ferit panjang 2 cm, jumlah lilitan sudah ditambah menjadi total 300 lilit induktansi = 3,2 mH.
Setelah lilitan dikurangi menjadi 270 lilit maka induktansi menjadi 2,6 mH.

Tentang kapasitas arus, jika dibandingkan dengan RFC 2,5 mH 100 mA tebal kawat emailnya kira-kira hanya 0,1 atau 0,15 mm tentunya RFC homebrew di atas kapasitas arusnya jauh lebih besar.
PALING TERBARU :
RFC 100 mA dibuat pada ferit panjang 1 cm, kawat email 0,1 mm ? ?, jumlah lilitan 250 lilit setelah diukur nilai induktansi 2,2 mH. Kawat email setebal rambut, kalau tidak salah berasal dari bongkaran trafo adaptor 500 mA bagian primer (tap 110/220 Volt).
Percobaan awal 350 lilit = 4,4 mH.

Lilitan dikurangi 100, induktansi menjadi 2,2 mH sudah cukup memadai untuk menggantikan yang 2,5 mH.

KESIMPULAN :
Pembuatan RFC alternatif dengan induktansi mendekati 2,5 mH, dengan kapasitas arus :
a. 100 mA = 250 – 270 lilit kawat email halus ( 0,1 mm ??? ) pada batang ferit dengan panjang 1 cm.
b. 200 – 300 mA = 270 lilit kawat email 0,3 mm pada batang ferit dengan panjang 2 cm.
c. 500 mA (lebih) = 280 – 300 lilit kawat email 0,6 – 0,7 mm pada batang ferit panjang 3 – 4 cm, gulungan dibagi 3 kamar masing-masing 100 lilit.
Pada semua RFC ini kawat email digulung secara acak, asal-asalan maju mundur ke atas ke bawah terserah anda, gitu Bro . . .
Berapa nilai induktansi RFC 2,5 mH 100 mA ?

TRIO RFC didampingi penduduk asli RFC 2,5 mH 100 mA :

Perbandingan anggota RFC Homebrew terbesar dan terkecil :

|| Facebook Bagi2 Software Dan Ipad Gratis Loh! Download Disini
1. Kawat email 0,7 mm digulung pada ferit batang. Dibuat dulu wadah untuk menggulung, panjang 3 cm tebal 0,5 cm, diameter lubang tengah untuk inti ferit = 1 cm. Digulung sembarangan bertumpuk kira-kira 250 lilit (Koreksi pada update di bawah). Nilai induktansi sekitar 4 mH. Untuk menggantikan RFC 500 mA cukup memadai, tinggal jumlah lilitan disesuaikan (dikurangi sedikit gitu Brow . . . ).
2. Kawat email 0,3 mm digulung pada ferit panjang sekitar 2 cm, 200 lilit baru menghasilkan 1,1 mH. Coba nanti lilitannya kita tambah lagi. Sabaaar gitu ya Bro …. Mestinya RFC yang ini bisa menggantikan yang sekitar 200 mA.
Selanjutnya lihat update di bawah.
Bagaimana saya membuatnya :
Untuk mempermudah pekerjaan, saya tidak membuat koker atau kelos khusus untuk menggulung kawat, cukup bikin pinggirannya dari potongan PCB. Silahkan tonton gambarnya.
Bagian tembaga yang lebar untuk menyolderkan kawat email dan hubungan ke bagian-bagian lain sehingga lilitan tidak terganggu. Bagian bawah yang sempit disolderkan ke PCB induk sebagai “kaki” RFC yang tidak berhubungan dengan koil-nya ( cuma berfungsi menempelkan koil ke PCB induk ).
Di bawah ini yang 250 lilit kawat email 0,7 mm digulung acak-acakan pada ferit panjang 3 – 4 cm.
Koil yang sama dg di atas, dikurangi 100 lilit.
Yang dibawah ini pakai kawat 0,3 mm, baru 200 lilit pada ferit 2 cm . Bisa langsung dipakai kalau rangkaian minta induktor 1 mH.
KOREKSI TERBARU :
Dengan rasa penasaran karena koil yang dikurangi lilitannya tidak sebanding dengan catatan awal maka RFC dibongkar dan dihitung ulang.
1. RFC dengan kawat email 0,6 – 0,7 mm, digulung acak pada ferit panjang 3 – 4 cm, jumlah lilitan adalah 300 lilit induktansi = 2,6 mH. Setelah digulung ulang jumlah 300 lilit dibagi menjadi 3 bagian, induktansi sekitar 2,8 mH.
2. RFC dengan kawat email 0,3 mm, digulung acak pada ferit panjang 2 cm, jumlah lilitan sudah ditambah menjadi total 300 lilit induktansi = 3,2 mH.
Setelah lilitan dikurangi menjadi 270 lilit maka induktansi menjadi 2,6 mH.
Tentang kapasitas arus, jika dibandingkan dengan RFC 2,5 mH 100 mA tebal kawat emailnya kira-kira hanya 0,1 atau 0,15 mm tentunya RFC homebrew di atas kapasitas arusnya jauh lebih besar.
PALING TERBARU :
RFC 100 mA dibuat pada ferit panjang 1 cm, kawat email 0,1 mm ? ?, jumlah lilitan 250 lilit setelah diukur nilai induktansi 2,2 mH. Kawat email setebal rambut, kalau tidak salah berasal dari bongkaran trafo adaptor 500 mA bagian primer (tap 110/220 Volt).
Percobaan awal 350 lilit = 4,4 mH.
Lilitan dikurangi 100, induktansi menjadi 2,2 mH sudah cukup memadai untuk menggantikan yang 2,5 mH.
KESIMPULAN :
Pembuatan RFC alternatif dengan induktansi mendekati 2,5 mH, dengan kapasitas arus :
a. 100 mA = 250 – 270 lilit kawat email halus ( 0,1 mm ??? ) pada batang ferit dengan panjang 1 cm.
b. 200 – 300 mA = 270 lilit kawat email 0,3 mm pada batang ferit dengan panjang 2 cm.
c. 500 mA (lebih) = 280 – 300 lilit kawat email 0,6 – 0,7 mm pada batang ferit panjang 3 – 4 cm, gulungan dibagi 3 kamar masing-masing 100 lilit.
Pada semua RFC ini kawat email digulung secara acak, asal-asalan maju mundur ke atas ke bawah terserah anda, gitu Bro . . .
Berapa nilai induktansi RFC 2,5 mH 100 mA ?
TRIO RFC didampingi penduduk asli RFC 2,5 mH 100 mA :
Perbandingan anggota RFC Homebrew terbesar dan terkecil :
Baca artikel lainnya :
elecktonik
- Aplikasi Dasar Transistor sebagai Saklar
- implementasi sistem mikroprosesor/mikrokontroler
- Modifikasi PC power supply 12V menjadi 13.8V
- Pelindung PCB Homebrew (Jus Gondorukem)
- Memotong Batang Ferit
- Vackar Oscillator #2 : Very Low Noise
- Series Modulator PWM a la WA7JHZ
- Series Modulator dengan PWM
- multivibrator
- Penguat Linier (Booster) 80m 20 Watt
- Mobo Gigabyte gak mau booting
- QRP Tx + Series Modulator
- MODIFIKASI POWER SUPPLY KOMPUTER
- Las inverter 100A
- Satu Saklar Dua Logika
- KAPASITOR
- Pewaktu yang dapat diprogram
- Sumber Clock 1 Hz dari Mesin Jam
- Menyalakan Lampu menggunakan Remote TV
- Berikut ini Gambar skema Merakit Pengisi Batere Otomatis beserta komponen dan cara pembuatannya
- Trick Modif UPS prolink 700
- Inilah 7 Sumber Energi yang Bisa Diperbaharui
- Memperbesar Daya(Watt)PC Power Suply
- Pengenalan PCB
Tip and Trik
- Cara Membuat Induktor Toroida Inti Ferit
- Solder Gun DEKO Presto DQ-77N
- CARA MEMASANG PARABOLA
- Melilit Trafo Trifilar dengan Ferrit
- Tiang Focus Parabola kepanjangan
- Ukuran Disk Parabola
- LNB dan kerusakannya
- PCB Pemancar FM 10 - 15 W
- Amplifier TDA2030
- Amplifier Mini
- Rangkaian Penaik Tegangan DC
- Amplifier Klas A
- Rangkaian Amplifier 3-6 Volt
- Rangkaian Pengusir Tikus
- Tone Control TL072
- Inverter Switching
- Rangkaian Power Supply LM317
- Daftar Satelit dan Posisinya
- MEMBUAT AMPLIFIER BTL
- CARA MERAKIT AMPLIFIER PLUS RADIO FM TUNER
- Power Suply dengan CT
- CONVERTER (PENGUBAH DC 12V KE AC 220V)
- Mode 0 port serial
- Port Serial
0 komentar:
Show Hide CommentsPosting Komentar